Manfaat Minyak Ikan Hiu

Manfaat Minyak Ikan Hiu

Mungkin bagi sebagian orang masih awam dengan minyak hati ikan hiu yang mana berasal dari hati ikan hiu. Namun, minyak hati ikan hiu memang dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Pada umumnya, minyak hati ikan ini berasal dari jenis ikan hiu diantaranya Centrophorus squamosus, Cetorhinus maximus, Squalus acanthias, atau disebut hiu laut dalam, hiu basking, dan hiu dogfish.

Diketahui, minyak ikan hiu ini banyak digunakan untuk pengobatan tradisional di negara Skandinavia, tetapi sekarang ini ternyata banyak dijual dalam bentuk suplemen atau vitamin yang memberikan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Dalam suplemen yang biasanya berbentuk cair dan kapsul, namun adapula yang dijual di pasaran sebagai produk dalam bentuk krim dan lip balm.

Kemudian, dalam hati minyak ikan hiu ini mengandung beberapa bahan alami yang bermanfaat bagi kesehatan seperti alkylglycerol, squalene, dan omega 3.

Berikut ini adalah beberapa manfaat minyak ikan hiu:

Daftar isi

1. Antikanker

Manfaat minyak ikan hiu bisa digunakan sebagai antikanker karena di dalamnya terdapat kandungan  alkylglycerol atau AKG. Dimana ini adalah lemak yang diproduksi dalam organ produsen darah, seperti sumsum tulang, hati, dan limfa. Sementara itu, pada manusia sendiri AKG ini bisa ditemukan pada ASI dan juga sel darah merah.

Di dalam sebuah penelitian laboratorium pada tahun 2010, AKG dapat membantu dalam mengaktifkan makrofag yakni jenis sel darah putih yang dapat mencerna sel-sel rusak, termasuk di dalamnya adalah sel kanker.

Selain itu, adapula efek anti-angiogenesis yang mana ini dapat mencegah dalam proses pembentukan pembuluh darah baru. Pasalnya, apabila pembuluh darah baru mungkin saja bisa menyebabkan sel-sel kanker berkembang biak dengan cepat.

Dan, ikan hiu yang paling baik untuk antikanker ini adalah hiu anjing atau dogfish shark karena mempunyai kandungan squalene paling tinggi.

Dimana zat tersebut adalah antioksidan yang nantinya dapat melindungi tubuh dari bahaya penyakit kanker seperti kanker kulit, usus, dan paru-paru.

Meskipun hal ini masih perlu banyak diteliti lebih lanjut khususnya pada manusia.

2. Dapat meningkatkan imun

Selain memiliki potenis antikanker, AKG pada minyak ikan hiu juga bisa meningkatkan imun karena dapat membantu pembentukan antibodi.

Hal ini dapat dibuktikan oleh seorang peneliti asal Italia yang mana ia menemukan bahwa apabila seseorang mengonsumsi suplemen AKG pada usia 40 tahun selama waktu satu bulan ini dapat meningkatkan level antibodi dengan baik.

Dengan dosis atau takaran sebesar 500 mg dan sebaiknya dikonsumsi dalam sehari dua kali. Pasalnya, dalam zat squalene ini dapat memberikan rangsangan pada sistem imun, sehingga membentuk antibodi yang lebih kuat.

3. Dapat menjaga kesehatan jantung

Adapun salah satu manfaat minyak ikan hiu yang terkenal yakni menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena di dalam zat Squalene terdapat efek anti-atherosclerotic atau dengan kata lain ini dapat mencegah pembentukan plak di dalam pembuluh darah arteri.

Kemudian, di dalam sebuah penelitian oleh Instituto de Salud Carlos III di negara Spanyol selama 11 minggu dengan objek tikus dalam laboratorium ditemukan kadar kolesterol baik atau HDL mengalami peningkatan.

Lalu, kandungan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 pada minyak ikan hiu juga berpotensi dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

4. Baik untuk kesuburan

Dalam penelitian uji laboratorium pada hewan tikus, ditemukan bahwa kandungan AKG di dalam minyak ikan hiu ini baik untuk kesuburan atau fertilitas.

Terutama yang berkaitan dengan kemampuan guna meningkatkan laju atau mobilitas dan kecepatan gerak sperma pada pria.

Namun, masih perlu adanya penelitian yang lebih tidak hanya pada uji coba hewan laboratorium saja, harus pada manusia untuk memastikan.

Rekomendasi Produk:

5. Dapat menyehatkan kulit

Seperti diketahui, di dalam minyak ikan hiu terdapat zat bernama Squalene. Ini adalah komponen penting yang memproduksi minyak alami kulit, sehingga sebum dapat menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Selain itu, zat ini juga dapat melindungi kulit dari kerusakan yang mana disebabkan oleh terpapar sinar ultraviolet

6. Mencegah efek samping terapi radiasi

Dalam pengobatan terapi radiasi mungkin dapat meninggalkan efek samping yang ditimbulkan. Dengan adanya kandungan  alkylglycerol pada minyak ikan hiu tersebut diklaim dapat meminimalisir timbulnya cedera atau kerusakan jaringan akibat efek samping dari terapi radiasi.

Penggunaan Dosis Minyak Ikan Hiu

Dalam penggunaan dosis minyak ikan hiu ini sebenarnya belum ditemukan secara pasti. Namun, dosis ini dapat berbeda-beda pada setiap individu dengan beberapa pertimbangan seperti usia, riwayat kesehatan, dan keadaan pasien tersebut.

Sebagai contoh dalam uji klinis penggunaan minyak ikan hiu topikal dalam terapis kesehatan kulit seperti jerawat misalnya ini dibutuhkan konsentrasi topikal sebesar 0,15 gram per 100 ml.

Pasalnya, di dalam sebuah penelitian yang mana menunjukkan bahwa konsumsi sebesar 500 mg minyak ikan hiu dalam waktu dua kali sehari sebelum melakukan proses operasi medis misalnya.

Ini dapat memberikan efek kekebalan tubuh lebih meningkat termasuk juga penyembuhan luka pasca operasi.

Yang perlu untuk diingat adalah minyak ikan hiu ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan hanya cukup sekitar 15 gram dalam satu hari.

Apabila dikonsumsi secara berlebihan, ini dipercaya justru dapat memberikan efek buruk pada tubuh yang mana dapat meningkatkan kadar kolesterol.

 

Baca juga: Makanan atau Herbal Untuk Atasi COVID 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *

Tertarik Produk nya? Hubungi Kami