Daftar isi
Apa sih Penyebab Stroke???
Otak merupakan bagian terpenting dalam tubuh kita yang mampu mengendalikan seluruh tubuh sebagai memori dan kontrol otot. Oleh sebab itu apabila otak tidak mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi akan mengakibatkan Stroke
Stroke merupakan kondisi terganggunya atau berkurangnya suplai darah ke otak akibat penyumbatan (Stroke Iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (Stroke hemoragik). Sehingga bagian tubuh yang dikendalikan oleh sel saraf otak yang tidak dapat berfungsi dengan baik.
Tahun 2013 Kementerian Kesehatan RI melakukan Riset kesehatan dasar. Dari hasil tersebut diketahui bahwa terdapat 2 Juta penduduk di Indonesia menderita stroke dengan presentase terbesar adalah Provinsi Sulawesi Selatan. Kematian di Indonesia akibat stroke sebanyak 15% lebih, Oleh sebab itu Stoke juga merupakan pembunuh nomor 1 di Indonesia
Penyebab Stroke
Terdapat 2 jenis stroke berdasarkan penyebabnya, yaitu:
- Stroke Iskemik
Stroke ini terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah arteri yang membawa darah dan oksigen ke otak. Seiring dengan bertambahnya usia pembuluh darah dapat mengalami penyempitan. Ada 2 jenis stroke Iskemik, yaitu:
- Stroke Trombotik merupakan stroke yang terjadi akibat adanya gumpalan darah pada pembuluh darah arteri, sehingga otak tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Gumpalan darah tersebut disebabkan oleh penumpukan lemak atau plak di pembuluh darah arteri, sehingga menyebabkan aliran darah menurun.
- Stroke Embolik merupakan stoke yang terjadi akibat adanya gumpalan darah pada bagian tubuh lainnya, umumnya jantung. Gumpalan tersebut terbawa melalui aliran darah dan tersangkut di pembuluh darah otak, hal ini menyebabkan pembuluh darah arteri pada otak menyempit.
- Stroke Hemoragik
Stroke ini terjadi akibat pecahnya pembuluh darah di otak, sehingga dapat menyebabkan pendarahan di otak. Kondisi ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
- Cidera kepala
- Darah membeku
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Aneurisma otak (Pelemahan dinding pembuluh darah)
- Malformasi arteri vena
Stroke Hemoragik dibagi menjadi 2 Jenis, yaitu:
- Pendarahan Intraserebal merupakan kondisi pecahnya pembuluh darah di otak dan menumpahkan isinya ke jaringan otak yang berada di sisinya, sehingga dapat merusak sel otak.
- Pendarahan Subarachnoid merupakan kondisi pecahnya pembuluh darah arteri yang berdekatan dengan permukaan otak dan menumpahkan isinya ke rongga Subarachnoid merupakan ruang antara permukaan otak dan tulang tengkorak.
Rekomendasi Produk:
Gejala Stroke
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa otak memiliki peranan yang sangat penting bagi tubuh manusia karena setiap bagian tubuh dikendalikan oleh bagian tubuh yang berbeda-beda, oleh sebab itu gejala stroke tergantung pada bagian otak yang terserang dan tingkat kerusakannya. Gejala stroke umumnya muncul secara tiba-tiba, namun terdapat 3 gejala utama stroke, yaitu:
- Bagian Wajah akan terlihat menurun pada satu sisi dan mulut atau mata terkulai sehingga tidak mampu untuk tersenyum.
- Bagian Lengan akan terasa lemas dan mati rasa sehingga tidak mampu untuk mengangkatnya. Selain itu pada bagian sikut atau tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga mengalami kelemahan.
- Cara Bicara yang tidak jelas, kacau, dan lebih parah lagi tidak mampu bicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar.
Secara Umum, Ada beberapa gejala dan tanda stroke lain yang muncul yaitu:
- Sakit kepala secara tiba-tiba disertai dengan leher kaku dan pusing berputar (vertigo).
- Kesadaran yang menurun yang dapat mengakibatkan koma.
- Sulit berjalan
- Sulit menelan
- Pengelihatan yang hilang secara tiba-tiba
- Gangguan keseimbangan
- Kelumpuhan pada wajah, tangan dan kaki secara tiba-tiba
Faktor Risiko Stroke
Terdapat beberapa faktor yang dapat mengakibatkan stroke serta dapat meningkatkan serangan jantung. Faktor-faktor tersebut meliputi:
- Faktor Kesehatan:
- Diabetes
- Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
- Kolestrol
- Kegemukan (Obesitas)
- Sakit Jantung
- Gangguan saat tidur yang dapat mengakibatkan pernapasan berhenti sementara beberapa kali saat tidur atau yang bisa disebut dengan sleep apnea.
- Faktor Gaya Hidup:
- Olahraga dan aktifitas fisik yang kurang
- Merokok
- Mengkonsumsi obat-obatan terlarang
- Minum-minuman keras
- Faktor lainnya:
- Faktor keturunan
- Faktor usia
Pencegahan Stroke
Upaya yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya stroke adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, antara lain:
- Menjaga Pola Makan
Untuk mencegah terjadinya stroke kita perlu menjaga pola makan, caranya dengan hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan yang asin dan berlemak, karena hal ini dapat meningkatkan jumlah kolestrol dalam darah meningkat sehingga dapat menimbulkan hipertensi yang dapat memicu terjadinya stroke. Idealnya mengonsumsi garam adalah 6 gram atau setara dengan satu sendok teh perhari. Dalam hal ini makanan yang disarankan untuk dikonsumsi adalah makanan yang mengandung lemak tidak jenuh, protein, vitamin dan serat contohnya seperti perbanyak mengonsumsi sayur, buah, biji-bijian utuh dan daging rendah lemak seperti dada ayam tanpa kulit.
- Olahraga secara teratur
Teratur dalam berolahraga dapat membuat sistem peraderan darah dan jantung bekerja lebih efisien. Selain itu rutin berolahraga juga dapat menurunkan kadar kolestrol dan menjaga berat badan.
- Berhenti merokok
Rokok dapat mempersempit pembuluh darah dan membuat darah menggumpal, sehingga perokok dapat berisiko dua kali lipat lebih tinggi terkena stroke. Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan penyakit paru-paru dan jantung.
- Hindari mengonsumsi minuman beralkohol
dalam minuman beralkohol mengandung kalori yang tinggi, jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan detak jantung tidak teratur sehingga dapat memicu terjadinya stroke.
- Hindari menggunakan NAPZA
Terdapat beberapa jenis NAPZA yang dapat menyebabkan penyempitan arteri sehingga aliran darah dapat berkurang
Sumber :
https://www.alodokter.com/stroke/pencegahan
https://www.halodoc.com/kesehatan/stroke