Apa Vitiligo itu? Vitiligo adalah golongan penyakit yang disebabkan oleh hilangnya warna kulit pada tubuh pasien. Tingkat keparahan hilangnya warna kulit pada setiap pasien ini berbeda-beda dan tidak memungkinkan untuk diprediksi.
Penyakit vitiligo ini menyerang semua bagian kulit yang ada di tubuh manusia bahkan dapat juga menyerang kulit di bagian rambut, mulut di bagian dalam serta bagian mata.
Perlu Anda ketahui, warna kulit, mata dan rambut manusia dalam kondisi normal ditentukan oleh pigmen yang bernama melanin sedangkan orang yang terkena vitiligo, sel pembentuk melanin tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya atau mati. Tidak berfungsinya sel pembentuk melanin tersebut menyebabkan timbulnya bercak-bercak putih pada kulit.
Penyakit vitiligo ini dapat menyerang semua usia, namun sebagian besar yang mengidap vitiligo di usia 20 tahunan. Penyakit vitiligo ini tidak termasuk dalam penyakit berbahaya dan tidak menular. Namun, kebanyakan penderita vitiligo mengalami krisis kepercayaan diri akibat warna kulitnya.
Daftar isi
Jenis-Jenis Penyakit Vitiligo
Penyakit vitiligo ini memang tidak membahayakan namun penyakit ini dapat menyebabkan penderita mengalami krisis kepercayaan diri bahkan ada juga yang dapat menyebabkan stres akibat warna kulit yang berubah sehingga dapat mempengaruhi penampilan fisik.
Penyakit vitiligo ini termasuk dalam penyakit jangka panjang yang sulit disembuhkan. Oleh sebab itu, bagi penderita vitiligo, mereka hanya dapat memperbaiki penampilan kulitnya saja agar nampak normal.
Pada dasarnya penyakit ini dapat dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Vitiligo Menyeluruh
Penyakit Vitiligo menyeluruh ini menyerang seluruh bagian tubuh atau kedua sisi tubuh akibatnya seluruh bagian kulit tubuh memiliki warna kulit yang tidak normal. Nah, jenis vitiligo menyeluruh ini paling umum terjadi di kalangan masyarakat.
2. Vitiligo Bagian Tertentu
Penyakit vitiligo bagian tertentu merupakan golongan vitiligo yang menyerang bagian-bagian tertentu saja atau bisa dikatakan salah satu sisi tubuh manusia saja.
Penyebab Timbulnya Penyakit Vitiligo
Seperti yang diulas sebelumnya, warna kulit manusia ditentukan oleh pigmen yang bernama melanin. Melanin ini dihasilkan oleh suatu sel yang disebut melanosit. Pada orang dalam kondisi normal dapat memproduksi melanosit dalam keadaan baik sehingga kebutuhan akan melanin terpenuhi.
Hal tersebut berbeda dengan orang yang mengidap vitiligo dimana ia tidak dapat memenuhi kebutuhan melanin dengan baik sehingga menyebabkan timbulnya bercak warna putih pada kulitnya atau rambutnya. Adapun faktor lain yang memungkinkan timbulnya penyakit vitiligo adalah sebagai berikut.
1. Keturunan atau bisa jadi seseorang kekurangan sel melanosit karena di keluarganya ada yang menderita vitiligo.
2. Kulit yang terbakar sinar matahari dapat memicu timbulnya penyakit vitiligo.
3. Stres yang berlebihan dapat memicu terjadinya penyakit vitiligo.
4. Kulit yang terkena bahan kimia memicu seseorang mengidap vitiligo.
5. Terkena autoimun dimana sistem kekebalan tubuh seseorang menurun dan dapat menghancurkan sel tubuh lainnya.
Mengenali Gejala Penyakit Vitiligo
Seseorang yang mengidap penyakit vitiligo dapat dikenali dari gejala yang timbul pada tubuh orang tersebut. Adapun gejala yang dapat dikenali adalah sebagai berikut.
1. Munculnya bercak-bercak warna putih di bagian kulit tubuh.
2. Pada tepian kulit yang berwarna bercak putih tersebut biasanya memerah.
3. Terjadi inflamasi atau perubahan warna menjadi kecokelatan.
4. Bercak warna putih yang timbul pada kulit rentan terbakar sinar matahari sehingga memungkinkan terjadi iritasi.
5. Memungkinkan terjadi gatal pada kulit.
Diagnosis Penyakit Vitiligo pada Pasien
Bagaimana cara mengetahui seseorang menderita penyakit vitiligo atau tidak? Caranya dapat dilakukan diagnosis melalui pemeriksaan tubuh fisik pasien yang dilakukan oleh dokter.
Dalam melakukan diagnosis, biasanya dokter melakukan hal-hal sebagai berikut.
1. Memeriksa riwayat penyakit vitiligo yang mungkin dialami oleh keluarga pasien.
2. Memeriksa ada atau tidaknya riwayat penyakit autoimun yang diderita keluarga pasien.
3. Memeriksa berbagai kemungkinan, seperit: ada tidaknya trauma pada kulit yang terkena vitiligo, sensitif tidaknya kulit yang terkena vitiligo atau pasien membutuhkan terapi atau tidak.
4. Dokter melakukan pemeriksaan fisik, seperti pemeriksaan kulit dengan menggunakan ultraviolet.
5. Jika memungkinkan dilakukan tes darah dengan cara mengambil sampel darah pasien untuk diperiksa lebih lanjut.
Cara Mengobati Penyakit Vitiligo
Penyakit vitiligo ini belum dapat disembuhkan secara total, pasien hanya dapat memperbaiki penampilan kulit pasca menderita penyakit ini. Adapun cara untuk mengobati penyakit vitiligo adalah sebagai berikut.
1. Melindungi kulit yang menderita vitiligo dari sinar matahari secara langsung. Nah, untuk melindungi kulit, Anda dapat menggunakan tabir surya yang aman. Namun, sebelum menggunakan tabir surya tersebut sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Mengunakan obat oles khusus untuk penderita vitiligo, seperti: losion depigmentasi, pimecrolimus atau tacrolimus dan kortikosteroid.
3. Mengonsumsi vitamin D atau suplemen yang mengandung banyak vitamin D. Namun, agar lebih aman sebelum mengonsumsinya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
4. Melakukan fototerapi atau terapi cahaya dengan cara menggunakan cahaya ultraviolet A (UVA) atau B (UVB). Fototerapi ini berfungsi untuk mengembalikan warna kulit menjadi normal pasca mengidap vitiligo.
5. Dapat melakukan terapi laser. Terapi laser ini diperuntukkan bagi penderita vitiligo sebagian.
6. Melakukan operasi cangkok kulit jika diperlukan. Operasi ini hanya disarankan bagi penderita vitiligo sebagian.
Beberapa cara mengobati penyakit vitiligo tersebut harus menggunakan saran dari dokter. Hal tersebut untuk menghindari efek samping yang mungkin timbul pada pasien sehingga sangat dianjurkan untuk selalu berkonsultasi kepada dokter.
Komplikasi yang Mungkin Timbul dari Penyakit Vitiligo
Memang penyakit vitiligo ini termasuk dalam golongan penyakit yang tidak berbahaya dan menular. Namun, sebaiknya pasien penderita vitiligo harus tetap berhati-hati untuk menghindari komplikasi penyakit yang mungkin timbul. Adapun komplikasi yang mungkin timbul dari penyakit vitiligo ini adalah sebagai berikut.
1. Kulit dapat mudah terbakar matahari akibatnya kulit menjadi rusak bahkan mungkin menyebabkan kanker kulit.
2. Warna kulit yang berubah dapat menyebabkan gangguan psikologis, seperti stres pada pasien.
3. Memungkinkan pasien mengalami gangguan pendengaran.
4. Memungkinkan terjadinya peradangan pada iris mata.
5. Timbulnya efek samping yang mungkin timbul dari penggunaan obat-obatan dalam jangka panjang, seperti: kulit kering dan gatal pada tubuh pasien.
Bagi Anda yang menderita penyakit vitiligo, sebaiknya Anda harus selalu menjaga kebersihan tubuh dan rajin berkonsultasi dengan dokter. Hal tersebut bertujuan menghindari timbulnya efek samping atau komplikasi yang mungkin terjadi pada tubuh Anda. Oleh karenanya, selalu jaga kebersihan tubuh Anda agar selalu sehat.
Baca juga:
Cara Menyembuhkan Sakit Asma dengan menggunakan BIO Spray NUTRIC